Pemerintah Siapkan Program Padat Karya untuk Lapangan Kerja dan Jaga Daya Beli Masyarakat

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Pemerintah juga menyiapkan Program Padat Karya Tunai atau cash for work selain bantuan sosial untuk membuka lapangan kerja dan menjaga daya beli masyarakat lapis bawah di tengah pandemi COVID-19. 

Program-program dari sejumlah kementerian dapat ikut mendukung terlaksananya program Padat Karya Tunai. 

Pada Kementerian PUPR, dianggarkan total Rp10,23 triliun yang diperuntukkan bagi Sumber daya air sebesar Rp2,29 triliun, Bina Marga Rp629,0 miliar, Cipta Karya Rp2,5 triliun dan Penyediaan Perumahan sebesar Rp4,81 triliun. 

Pada Kementerian Perhubungan, total alokasi berjumlah Rp1,87 triliun yang tersebar untuk Perhubungan laut sebesar Rp1,38 miliar; Perhubungan udara sebesar Rp226,1 miliar; BPSDMP sebesar Rp6,1 miliar; Perhubungan Darat sebesar Rp522,3 juta, serta Perkeretaapian sebesar Rp1,64 triliun.  

Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada total alokasi Rp95,58 miliar untuk Pengelolaan Irigasi Tambak/Kolam (PITAP), Minapadi, Penanaman Mangrove, dan Integrasi Lahan Pegaraman.  

Untuk Kementerian Pertanian, target pelaksanaan kegiatan pada bulan April – Agustus 2020 dengan total anggaran sebesar Rp1,6 miliar. Refocusing kegiatan yang dilakukan salah satunya ialah fasilitas bantuan ayam/kambing/domba untuk penanganan dampak penyebaran COVID-19 dan mendukung ketersediaan pangan. (p/ab)